Ibu Profesional Jakarta

Uky suka sekali mengayuh perahu kecilnya ke padang lamun. Di sana ada Dudi, si dugong kecil, sahabatnya. Padang lamun adalah tempat Dudi dan induknya mencari makan. Lamun mirip seperti rumput yang mengakar ke dasar laut dangkal. Akarnya mencengkeram kuat dasar laut sehingga dapat melindungi pantai dari gerusan ombak dan gelombang. Sebab itulah, Dudi, induknya, dan hewan laut lainnya suka ke padang lamun untuk mencari makan. Uky pertama kali mengenal Dudi saat pergi ke Teluk Banten untuk bermain. Ada suara hewan yang tidak pernah ia dengar ketika mengayuh perahunya. Ternyata dari kejauhan datanglah sepasang dugong. Uky yang penasaran segera memakai kacamata renang dan menceburkan diri ke air. Ia mengamati dengan takjub. Semenjak itu, Uky sering ke padang lamun di teluk untuk melihat Dudi dan induknya. Dudi kecil sangat lucu. Ia selalu berenang dengan induknya. Kadang Uky ikut menyelam, tetapi tidak terlalu dekat. Takut mengganggu Dudi dan sang induk. Sore itu,

“Saya menerima penghargaan ini atas nama keluarga dan anak-anak, menantu, dan cucu, khususnya kepada istri saya tercinta, dokter Hasri Ainun Habibie yang telah mendampingi dengan kesetiaan yang tulus, serta dengan pengorbanan yang ikhlas sehingga saya dapat menjadi hamba Allah seperti sekarang ini,” ucap BJ Habibie pada Pidato Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dan Teknologi di Universitas Indonesia tahun 2010. Bisa dikatakan, pidato tersebut adalah sebuah penghargaan terbesar kepada seorang istri yang telah mendampingi seorang suami dalam berbagai keadaan.

freepik.com Hai , Bunda . Belum lama ini kita merayakan Hari Ayah Nasional pada 12 November. Namun, tahukah Bunda kalau ada pula Hari Anak Sedunia yang dirayakan pada 20 November setiap tahunnya? Yuk , kita bahas lebih lanjut tentang Hari Anak Sedunia.

“MERDEKA ATAU MATI!!!” Begitulah semboyan para pejuang negeri ini saat maju berperang bersenjatakan bambu runcing melawan penjajah. Itu dulu. Seluruh tetes darah dan keringat para pahlawan berbuah manis dengan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh pasangan presiden dan wakil presiden pertama, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Merdeka dalam konteks bernegara tentunya berbeda dengan dalam beragama. Ingat Bilal bin Rabah Radhiyallahu’Anhu? Yang langkah kakinya sudah terdengar di dalam surga, ketika Rasulullah Shalallahu’Alayhi Wa Sallam melakukan perjalanan istimewa Isra’Mi’raj? Dialah Bilal, seorang budak, yang dibeli kebebasannya oleh Abu Bakar Radhiyallahu’Anhu. Dalam beberapa ayat Al Qur’an, disebutkan bahwa memerdekakan budak adalah hal yang mulia, bahkan bisa menjadi kafarat (penebus) dosa tertentu.

"Mbeek.. mbeek.." suara kambing menjadi bunyi yang kerap didengar beberapa hari belakangan. Terlihat gerombolan kambing, sapi, domba maupun kerbau berkumpul di pinggir jalan maupun masjid. Itu artinya sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Qurban. Mendengar kata qurban, ingatan kita tentu langsung mengarah pada salah satu kisah fenomenal pada zaman Nabi Ibrahim AS. Sebuah kisah yang tertuang dalam Q.S Ash-Shafaat at 99-111. Pada suatu malam Nabi Ibrahim AS bermimpi beliau diperintah oleh Allah untuk menyembelih Ismail AS, anaknya sendiri. Ibrahim meyakini perintah tersebut adalah benar dari Allah SWT. Meski berat, ia akhirnya menyampaikan mimpi itu kepada Ismail.

Bagi anak-anak, Idul Adha adalah momen yang istimewa dan ditunggu. Alasan mereka sederhana, yaitu bisa melihat kambing dan sapi dimana-mana. Sehingga kemana pun akan terasa lebih seru dan serasa pula ke kebun binatang. Selain itu, seruan kekaguman karena melihat hewan kurban dipinggir jalan juga akan semakin sering tedengar, “wooowww, ada sapiiii. Sapinya besar sekali.” Yah, hitung-hitung hiburan gratis. Kira-kira apa ya yang harus dipersiapkan kita sebagai orangtua untuk menyambut momen istimewa ini? Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan sebagai berikut :

Rabu 8 Mei 2019, Rumah Belajar Menulis (RBM) mengadakan program Reading Share. Buku yang dikupas kali ini berjudul 'Dunia Lebih Jelek Daripada Bangkai Kambing' yang ditulis oleh ditulis Yazid Bin Abdul Qadir Jawas dan direview oleh Anggit Dina. Mengapa ingin mereview buku ini? Simple saja jawaban mba Anggit, karena ia telah merasakan efek positif setelah  membaca buku ini, sehingga  ingin berbagi ke teman-teman lainnya.  Mengapa dikatakan dunia lebih jelek dari pada bangkai kambing?  

Rumbel Menulis IP Jakarta meluncurkan buletin perdananya yang mengambil tema Ramadhan. Buletin ini berisi berbagai tips seputar kegiatan bersama anak dalam mengisi bulan Ramadhan, tips kesehatan, juga resep masakan. Selamat membaca!

Tema : Perkembangan Otak Narasumber : dr.Andiria Larasari,SpS Moderator : Fitria Notulis : Oktina Fitrianti Tanggal : 26 April 2019 Jumlah Peserta : 166 Peserta ----------------------------------------------------------------------------------------- CV Narasumber   Nama : dr. Andira Larasari, SPs Pendidikan : -          S 1 Fakultas Kedokteran UI 2003-2009 -          Spesialis Saraf Fakultas Kedokteran UI 2011-2015 Profesi : -          Dokter spesialis saraf -          Istri dan ibu dari dua orang anak Bidang yang ditekuni : -          Kesehatan -          Pendidikan anak usia dini Aktivitas sehari-hari: -          Istri dan ibu dari 2 orang anak -          Praktek di RS Evasari, RSU Agung dan RSUD Sawah Besar -          (Self proclaiming) book advisor and seller  -----------------------------------------------------------------------------------------   Materi

Alhamdulillah, telah terselenggara dengan baik, serius, dan seru playdate pada hari Minggu, 7 April 2019 di PRTRA Tiga Durian, Jakarta Selatan. Playdate tersebut sebagai langkah awal dalam menjalankan program kerja di kepengurusan baru Rumbel Sew and Craft dan yang menjadi panitia adalah pengurus 2019-2021. Playdate kali ini bertemakan “Kreasi Kain Flannel”. Kreasi yang diangkat adalah membuat boneka jari berbentuk binatang dan membuat amplop angpao. Untuk menyambung kain flannel, peserta menggunakan dua cara yaitu dengan teknik menjahit tusuk feston dan lem. Bagi yang sudah bisa, pengerjaan dilakukan secara mandiri. Tetapi bagi yang baru bisa, ada teman-teman yang siap membantu. Biaya playdate adalah Rp.25.000 per orang. Biaya ini termasuk Kit Kreasi Flannel yang terdiri dari beberapa lembar kain flannel beragam warna, kertas instruksi dan pola-pola boneka jari dan amplop angpao, benang dan jarum jahit. Playdate kali ini dihadiri oleh 21 orang member Rumbel SnC, bebera

Ahad pagi 31 Maret 2019 RPTRA Amir Hamzah tampak berbeda. Banyak terlihat ibu-ibu dan keluarga yang sedang berkumpul menghadiri acara Boga Meet Up. Salah satu acara yang digelar oleh Rumbel Boga IP Jakarta periode 2018-2019. Sejak pagi pun panitia mulai terlihat mempersiapkan area untuk jalannya kegiatan, seperti   menggelar karpet, menyiapkan proyektor, juga meja untuk potluck dan registrasi. Pukul 08.30 para member boga dengan cantiknya mengenakan pakaian bernuansa pastel mulai berdatangan. Peserta bukan hanya datang sendiri, mereka ada yang membawa anak dan juga suami. Gambar 1. Keseruan panitia menyiapkan meja potluck

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Begitulah peribahasa untuk kopi darat yang digagas Rumah Belajar Green and Organic ( RumBel GnO )   IP Jakarta yang semula bertujuan para pembelajar kompos (member dan ibu professional non member RumBel GnO ) bisa saling bertatap muka dan mengenal lebih dekat, justru mendapat keuntungan yang berlipat ganda. Yup, semua yang hadir mendapat ilmu bagaimana mengelola sampah organik nabati yang dihasilkan dari kegiatan ibu professional   di rumah, terutama dapur.

Kopdar dan Pelatihan Menulis Feature bersama Novie Oktaviane Mufti Peserta kopdar belajar menulis feature  Ada pemandangan yang tidak biasa pada hari Minggu, 31 Maret 2019 di RPTRA Akasia Tebet. Sejumlah ibu dan calon ibu bersemangat untuk menimba ilmu kepenulisan. Pertemuan kali menjadi ajang silaturahim antar member, pengenalan pengurus baru RBM IP Jakarta, sekaligus belajar menulis feature dipandu Novie Oktaviane Mufti.

Kontributor picbook Aksi Lima Sahabat Selamatkan Bumi dari Sampah berfoto bersama para peserta playdate Sampah adalah bagian yang sulit terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Apa pun aktivitas kita, kemungkinan besar akan ada sampah yang dihasilkan. Lalu, ke mana sampah-sampah itu pergi? Ketika membaca atau menonton berita bahwa di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditemukan seekor paus mati dengan 5,9 kilogram sampah plastik di dalam perutnya, kesadaran kita seperti dientakkan. Sudah cukupkah slogan “buanglah sampah pada tempatnya”? Setelah dibuang, ke mana sampah-sampah itu pergi?

Acapkali orang dewasa merasa anak-anak bermasalah. Padahal ternyata belum tentu juga sumbernya 100% ada di anak. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa ya yang kira2 menyebabkan kita lakukan orang dewasa, baik sebagai guru maupun orangtua, luput melihat sumber masalah? Simak pembahasan Leader Kota IP Depok Farida Ariyani yang juga salah satu kontributor dalam buku " Jejak Langkahku Menjadi Ibu Tangguh Bersama Bunda Sayang" berikut ini.

Keluarga sejatinya adalah sebuah tim yang bergerak ke satu tujuan yang sama. Bagaimana membangun "A Home Team"? Simak tanya jawab bersama Tutik "Oma" Rahayu berikut ini.

Rumah Belajar Menulis melaksanakan diskusi online bertajuk "Kiat Sukses Seorang Ibu Melahirkan Sahabat Bumi" dengan narasumber Efi Femiliyah, pegiat lingkungan dan ketua rumbel Green and Organic Ibu Profesional Jakarta. Berikut rangkumannya.

Kalau makan jeruk, apanya yang berguna? Daging buahnya jelas dimakan. Bijinya bisa ditanam lagi. Kulitnya? Eits, jangan buru-buru membuang kulit jeruk. Kulit buah bisa bermanfaat untuk membersihkan rumah, lho! Simak workshop natural cleaner yang diselenggarakan rumah belajar Green and Organic berikut ini.

Resume Knowledge Sharing Happy Life with Konmari IP Jakarta 8 Februari 2019 Selamat berbahagia!

Menstrual Cup Masih sejalan dengan program Hijrah Nol Sampah di komunitas Ibu Profesional Jakarta, kali ini Whatsapp Group Jakarta 4 ramai nian membahas menstrual cup. Salah satu membernya, Citra Demi Karina, berbagi cerita pengalamannya menggunakan menstrual cup (menscup). Nyaman enggak, sih?

Mengawali tahun 2019 ini, Ibu Profesional Jakarta mengadakan knowledge sharing berjudul "Nutrient Absorption For Children ". Berikut rangkuman sesi tanya jawab:

Bismillah, Adakah diantara kita yang tidak suka travelling atau bahkan mungkin belum pernah sama sekali traveling ? Traveling dapat memberikan banyak manfaat, lho. Simak manfaat traveling berikut ini.