Ecobrick, Menyulap Sampah Menjadi Berkah

"Jika kebersihan adalah sebagian dari iman, maka zero waste adalah ibadah."
-Zero Waste Adventure


Zero waste telah menjadi lifestyle zaman now. Tren ini bukanlah gaya hidup sesaat. Sebagai manusia yang tiap hari menghasilkan sampah, sudah menjadi kebutuhan bersama untuk menjaga kelayakan tempat tinggal kita.

Bayangkan jika sampah-sampah yang kita hasilkan tiap hari hanya dibiarkan menumpuk. Butuh berapa tahun lagi hingga bumi ini dipenuhi sampah? Mau pindah kemana?

Rumbel Sew & Craft IP Jakarta mengajak kita berkenalan dengan Ecobrick. Ecobrick dapat menjadi solusi dari sampah yang menumpuk. Bahkan Ecobrick dapat membantu kita menyulap sampah menjadi berkah. Apa itu Ecobrick? Bagaimana kita berkontribusi pada kelestarian lingkungan? Berikut resume kulwhap Ecobrick bersama bunda Kusendra Yunika Advend pada 29 Maret 2018 lalu.



RESUME KULWHAP ECOBRICK IBU PROFESIONAL JAKARTA


Salam kenal ibu-ibu pembelajar di sini. Terima kasih atas kesediaan waktunya mengikuti KulWhap siang ini. Alhamdulillah sampai penuh ya grupnya. Walaupun sebeenarnya kami tidak menyangka kalau peminatnya sampai sebanyak ini. Karena rencananya Kulwhap ini awalnya hanya untuk Rumbel Sew & Craft Jakarta saja. Materinya pun saya persempit hanya seputaran craft saja karena memang fokus kami kesana dan ini rencananya adalah untuk continous project di rumbel sew & Craft. Walaupun penggunaan ecobrick ini sebenarnya sangat besar dan lebih dari materi yang disampaikan.

Ecobrick, solusi sampah di masyarakat (dok. Facebook Ecobricks: Plastic Solved)
Sebenarnya sudah banyak yang memanfaatkan Ecobrick ini di beberapa kota. Ecobrick sendiri sebenarnya ditemukan oleh orang Kanada yang bernama Russel  Maier. Yang semangatnya adalah mengurangi sampah plastik yang ada untuk dipergunakan kembali sebagai pengganti bata atau untuk dibuat furniture yang insyaallah kuat ya.. Karena seperti kita tahu bahwa plastik itu tidak dapat terurai secara alami selama bertahun – tahun bahkan mungkin puluhan tahun. Jadi kekuatannya sudah tidak diragukan lagi dong ya... Untuk membuat rumah dari ecobrick ini diperlukan kerjasama dari semua pihak. Karena memerlukan bahan dan waktu serta konsistensi dari pembuatnya ya...

Kunci dari ecobrick ini sendiri adalah di plastiknya dan kepadatan di dalam botolnya itu sendiri. Jadi kalau tidak padat maka botolnya akan meliuk dan patah. Untuk mengenal lebih lanjut tentang ecobrick bisa dilihat di websitenya di www.ecobricks.org

Informasi tambahan tentang ecobrick juga bisa diakses di Materi Ecobrick.

Sesi Tanya Jawab


1.       Ami
Pertanyaan :
Apa itu ecobrick?

Jawaban:
Ecobricks adalah pengolahan sampah plastik menjadi material ramah lingkungan. Ini merupakan upaya untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik. Material ramah lingkungan tersebut dibuat dengan memasukkan dan memadatkan sampah plastik yang sudah bersih dan kering ke dalam botol plastik bekas serta menggunakan tongkat kecil untuk memadatkan sampah plastik ke botol tersebut.

2.       Kusandradewi Permatasari
Pertanyaan
Mbak botol plastik yang digunakan haruskah ukuran 2 lt?
Cara penggunaan botol ecobric hanya seperti itu sajakah?
Jadi yang dimaksud ecobric itu pendaurulangan sampah plastik yang dimasukkan dalam botol air begitu ya? Bukan termasuk seperti ada pada gambar pembuatan tas dari tutup botol minum dll itu ya?

Jawaban:
Botol yang digunakan tidak harus 2 lt. Tergantung apa yang mau dibikin. Misal mau dibikin kursi dengan botol air mineral 330 ml ataupun 600 ml juga bisa. Yang penting kalau mau dibuat sesuatu ukuran harus sama mbak. Metodenya memang hanya seperti itu mbak. Sampah plastik dipotong kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditekan dengan kayu supaya padat diisi terus sampe penuh. Untuk gambar yang ada di materi itu adalah metode lain dalam mengolah sampah. Tapi itu memerlukan ketelitian dan kreativitas tinggi yang kadang membuat males bikin dan akhirnya ujung ujungnya sampah dibuang. (ini yang saya rasakan si selama ini..ngumpulin sampah tapi merasa gak ada waktu bikinnya )

3. Zikri
Pertanyaan
1. Apa itu eco brick?
2. Berapa biaya botol bekas jika d banding Rp.400,- /bata?
3. Berapa lama waktu yg d butuhkan untuk mengumpulkan botol?
 4. Apakah daya rekat antara semen dan botol bisa maksimal, atw dengan perekat lain?

Jawaban:
3 A. Sudah terjawab di no 1

b. Untuk harga harusnya lebih murah ecobrick ya karena yang digunakan adalah sampah. Tapi yang g bisa dukur adalah waktunya. Dalam 1 botol saja perlu puluhan sampah plastik. Jujur saya juga baru mencoba metode ini. Satu botol air mineral 600 ml saja udah saya masukin sampah plastik kopi suami saya sekitar 20 bungkus, sampah plastik belanja, sampah sabun cuci baju, cuci tangan pewangi baju, dan 3 plastik mamypoko separuh botolpun belum sampe. Jadi waktunya yang gak bisa kebeli mbak.

c. yang dipakai bukan semen. Melainkan lempung dan jerami. Untuk panduannya akan saya kirimkan.

4. Juwita
Pertanyaan
Maaf pertanyaan awam, jadi ini fokusnya sampah plastik dan botol ya? Untuk dibuat ecobrick itu ya, setelah itu bisa dijadikan apa ya?
Bagaimana dgn sampah yg lain? Bukan termasuk lingkup bahasannya ya?

Jawaban:
4. Saat ini fokus kami masih sampah plastik mbak. Untuk contohnya bisa dilihat terlampir ya... Mungkin di lain kesempatan bisa kami lakukan pengolahan sampah yang lain. Untuk pemanfaatannya kemarin kami dari Rumbel Sew & Craft rencana akan membuat kursi dari ecobrick dan kemudian kami kaih dudukan dan cover mbak. Mungkin mbak juga bisa bikin seperti itu

5. Itha
Pertanyaan
1. Bagaimana cara merakit ecobrick yang aman dan mudah?
2. Apakah ecobrick ada masa expirednya?
3. Bagaimana cara perawatannya? 
4. Bagaimana kekuatan ecobrick?  Sebuah bangku dari ecobrick berjumlah 12, misalnya.  Dapat diduduki orang dewasa dengam bobot brp kg?


10. Miftah Irfaniah
Pertanyaan
1. Bagaimana cara merakit ecobrick yang aman dan mudah?
2. Apakah ecobrick ada masa expirednya?
3. Bagaimana cara perawatannya? 
4. Bagaimana kekuatan ecobrick?  Sebuah bangku dari ecobrick berjumlah 12, misalnya.  Dapat diduduki orang dewasa dengam bobot brp kg?

JAWABAN
5 dan 10
Merakitnya menggunakan lem silicon mbak . Nanti akan ada dipanduan penggunaan ecobrick. Expired saya belum pernah coba mbak. Tapi insyaallah tahan lama setahan usia plastik yang tidak terurai puluhan tahun ya mbak. Perawatannya apa ya?kayaknya gak ada perawatan ya mbak. Untuk bobot orang yang menggunakannya itu saya belum pernah sampling si mbak. Tapi kalau dari beberapa pegguna ecobrick yang saya baca ada yang beratnya 80 kg dan masih aman. Bahkan 2 orang bisa berdiri diatasnya.

Pembuatan ecobricks (dok. Facebook Ecobricks: Plastic Solved)
6. Ummu Sofwa - IP Tangkot
*Pertanyaan*
Apakah botol plastik yg dipakai harus yg berukuran 2lt? setelah terkumpul bisa dibuat apa saja dan bagaimana (minimal dr brp ecobrick bs jadi sesuatu yg baru)

Jawaban:
6.  Seperti yang saya jelaskan di no2. Botolnya bisa ukuran berapa saja. Asal ketika mau dibikin sesuatu botolnya seukuran. Untuk bikin kursi mkinimal 12 botol. Yang kalau dibikin sendiri bisa berbulan bulan lamanya.

7. Yasmin - IP Bandung
*Pertanyaan*
Apakah benar bahwa ecobrick jauh lebih kuat di bandingkan bata merah?

Jawaban:
7.  Mohon maaf saya belum pernah studi lebih lanjut tentang ini mbak. Hanya ecobrick ini bisa jadi alternatif untuk pengganti batu bata merah.

8. Asri
*Pertanyaan*
Ecobrick bisa digunakan untuk membangun/membuat apa saja? Di Jakarta apakah ada tempat pusat pengelolaan yang bisa didatangi sebagai percontohan? Terima kasih.


Jawaban:
8. Di Jakarta saya belum pernah tahu mbak. Saya tahunya di Jogja yang sudah bikin. Mungkin kita bisa bikin mbak? Kalau mau buat komunitas ecobrick bisa mendatangkan foundernya untuk ditraining mbak.

9. Ella - IP Bogor
*Pertanyaan*
Sepengetahuan saya, ecobrick itu memang botol yang diisi plastik. Tapi melihat gambar di flayer sepertinya tidak ada isinya. Apakah botol kosong bisa dipakai? Menempelnya menggunakan apa? Seberapa daya tahannya dibandingkan botol yang diisi?
Terima kasih

Jawaban:
9. Gambar di e flyer sebenarnya bukan ecobrick mbak. Hanya pemanfaatan di eco village. Untuk kekuatan sebenarnya lebih kuat ecobrick mbak. Untuk menempel buat bangunan ecobrick menggunakan lempung dan jerami. (panduan terlampir)

10. Diatas, bersama no 5

11. Lilik Damaiyanti
*Pertanyaan*
1. Rumbel sew n craft IP jkt menggandeng siapa aja untuk project ini mba?
2. Apakah Rumbel sew n craft IP jkt mengadakan pelatihan untuk ecobrick ini atau recycle yang lain? (Sy lihat di gb ada tutup botol, tas dll)

Jawaban:
11.
1. Program Hijrah Nol Sampah IP Jakarta terinspirasi saat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengundang Komunitas Ibu Profesional dalam persiapan konsultasi publik circular economy yang salah satu agendanya mengajak Komunitas IP berpartisipasi menyukseskan *INDONESIA BERSIH SAMPAH*.

Sepulangnya perwakilan IP Jakarta dari acara tersebut,  kami berfikir,  bagaimana memulai hidup nol sampah dan istiqomah. Dan akhirnya tercetus lah ide hijrah nol sampah yg dimulai dari diri sendiri,  keluarga,  dan komunitas IP Jakarta.

Kami mencoba memulai hijrah ini dengan hal sederhana dalam keseharian. Kami berusaha berkontribusi untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah utk hal bermanfaat sesuai passion dan kompetensi masing-masing.

Kulwhap rumbel sew n craft iip ini adalah awal dari rangkaian kulwhap semangat hijrah nol sampah nya IP Jakarta,  semoga akan menyusul divisi lain dalam kepengurusan untuk berkontribusi dalam program ini sesuai passion dan kompetensi masing-masing,  contoh :
  • Rumbel berkebun, kulwhap ttg bank sampah dan komposting
  • Rumbel boga,  kulwhap tentang tips mempersiapkan bekal travelling yang zerowaste
  • Kids Corner bikin nobar film trashed yg intinya kampanye nol sampah ke anak2
  • Sejuta Cinta bikin preloved warrior
  • PJ event,  bikin kopdar membahas zerowaste atau bikin challenge semangat hijrah nol sampah
  • Rumbel menulis bikin kulwhap membuat portofolio progress hijrah nol sampah yg dilakukan peserta challenge.
Gambaran sederhananya seperti itu.

Intinya IP Jakarta semangat mendampingi member komunitas utk istiqomah menyelamatkan bumi dari sampah sesuai passion dan kompetensi masing-masing. Dan kami berusaha memulainya dari hal kecil dlm keseharian agar tidak terasa sulit. Ada pun kalau hijrahnya barengan diharapkan bisa saling menyemangati untuk istiqomah.

Kalau ke depannya Alloh mempertemukan IP Jakarta dengan teman-teman mau pun instansi se-visi, kami tentu akan sangat bersyukur jika diberi kesempatan untuk bersinergi, selama tidak bertentangan dengan Code of Conduct komunitas.

2.Bisa saja rumbel sew n craft menyelenggarakan tutorial online maupun workshop offline atau sharing pengalaman membuat produk craft hasil daur ulang sampah,  dan membuat chellenge produk craft daur ulang.

Namun hal terpenting saat kami merancang program tentunya harus dilandasi tujuan agar anggota komunitas bs mengamalkan ilmu yang diterima saat kulwhap, dan mengikat ilmu dalam tulisan.

Adapun dalam teknis pelaksanaannya menyesuaikan dengan sumber daya yang ada meski tidak menutup kemungkinan untuk bersinergi dengan pihak di luar komunitas,  selama tidak bertentangan dengan CoC

12. Efi Femiliyah - IP Jakarta
*Pertanyaan*
1.Bagaimana teknik memadatkan plastiknya? Ada tips khusus?
2. Tongkat utk memadatkan Sebaiknya Dr kayu atau Bambu?
3. Apakah sampah plastiknya harus di gunting kecil2?
4. Adakah tutorial pemanfaatan yg sederhana?

Jawaban:
12. a.Memadatkan hanya menggunakan kayu mbak. Tidak ada teknik khususnya. Hanya ditekan saja.
b. Bisa apa saja yang penting kuat dan tidak mudah patah buat nekan.
c. Tidak harus kecil kecil mbak. Yang penting bisa masuk dan dipadatkan. Karena kalau tidak dipotong akan banyak ruang kosong dan susah dipadatkan.
d. Ini menurut saya sudah yang paling sederhana. Gak perlu mikir bikinnya.

13. Yesica Raras Wati
*Pertanyaan*
Kalau bunda, melekatkan antar botolnya dengan lem apa?

Jawaban:
13. Ini penggunaan untuk apa dulu mbak? Kalau untuk kursi bisa pakai lem silicon. Kalau untuk bangunan bisa menggunakan lempung dan jerami

14. Tati
*Pertanyaan*
Bisa diberi contoh penggunaan eco bricks? Di Indonesia siapakah yg sdh memanfaatkan eco bricks? Berapa lama eco bricks bisa bertahan?

Jawaban:
14. Setahu saya di Jogja udah ada yang bikin. Di bogor juga ada mbak. Kekuatannya saya blum tahu mbak. Seharusnya kuat puluhan tahun ya

15. Karlina - IP Bogor
*Pertanyaan*
Bagaimana memulai program daur ulang sampah di lingkungan rumah kita tinggal terlebih dahulu, sementara lahan utk menabung sampah yg disediakan belum ada?

Jawaban:
15. Sementara saya memulai dari diri sendiri dulu mbak. Karena belum mampu menggerakkan lingkungan. Apa yang saya bisa saya kerjakan dulu. Kalau memungkinkan gabung dengan komunitas yang sevisi mbak.

16. Agris - IP Jakarta
Pertanyaan
Menarik sekali ttg ecobricks ini ya, tapi mmg butuh konsistensi membersihkan sampah plastiknya dulu ya. Mbak ika membuat ecobricks apa? Adakah yg mudah diimplementasi dgn mengajak anak2? Dengan waktu yg tidak terlalu lama tentunya..

Jawaban:
Ini saya baru juga mbak. Masih newbie..saya bikinnya bareng sama anak saya mbak usia 5 th. Anak saya yang potong2 dan masukin plastiknya. Dan tekan sebisanya. Saya yang bagian tekan tekan finishingnya..lumayan melatih motoriknya
Maksud pertanyaan yg keempat ini, maksudnya pemanfaatan yg lain selain furniture n Batu Bata mba Bisa mbak tuh bikin pot kayak mbak efi bilang.hehehe....nanti finishingnya dicat decoupage mbak biar cantik


Ayat ini selalu mengingatkan saya dalam berbuat apapun didunia. Semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi lingkungan dan sesama. Terima Kasih.

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (Q.S. Al-A’raf (7) : 56-58)

Hari, tgl : Kamis, 29 Maret 2018
Tema : Mengenal  Ecobrick
Narasumber: Kusendra Yunika Advend
Waktu : pukul 13.00 - 14.00 WIB
Host : Sarifah Aini
Co-host: Renie Revani
_________________________________

Profil Narasumber :

Nama : Kusendra Yunika Advend ( Ika)

Lahir : Kediri, 9 Desember 1984

Lulusan dari ITS Surabaya Teknik Geomatika

Suami : Rechtdian Widha Putra (Widha)

Anak :
1. Alfara Sekar Pramitha ( Fara, 5.5 th)
2. Betha kirana prameswari (Betha. 1.5 th)

Akivitas :
1. Ibu dan teman main 2 bidadari kecil
2. Karyawan swasta
3. Member IP Jakarta 1 dan Rumbel Sew & Craft Jakarta

Passion : craft, recycle, dan bermain bersama anak

Bisa dihubungi di :
Fb : kusendra yunika advend
Ig : kusendra_yunika

Comments

  1. keren semoga ecobrick bisa terus berkembang, untuk pengelolaan gudangnya mungkin bisa menggunakan warehouse management system

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wanita-Wanita Di Balik Pembesar Dunia by Octa Raisa