Posts

Showing posts from 2017

Rabu Sehat: Keputihan

Image
Bunda Profesional pernah mengalami keputihan? Keputihan ada yang wajar, ada yang perlu diwaspadai. Apa yang menyebabkan keputihan? Mana yang perlu diperiksa lebih lanjut? Berikut rangkuman tanya-jawab bersama bidan Annisa Sellyana M.K.M mengenai keputihan.

Selasa Seru: Do-It-Yourself Toys

Image
Hai Bunda Profesional, Selasa Seru kali ini kami membahas DIY Toys alias mainan buatan sendiri. Sebagai narasumber sudah ada duo bunda yang kreatif membersamai anak-anaknya dengan membuat DIY toys, yaitu Bunda Karmila dan Bunda Niken. Simak obrolan penuh inspirasi berikut ini, yuk!

Tanya Jawab Seputar Manajemen Stres pada Ibu

Image
Pekerjaan seorang ibu tidak ada habisnya. Belum selesai masak, anak-anak sudah ribut saling berebut mainan. Haduh, ibu stres!  Manajemen Stres pada Ibu oleh Fina Febriani, M.Psi., Psikolog Bunda Profesional, stres itu wajar dialami seorang ibu. Menurut  Fina Febriani, M.Psi., Psikolog, s tres tidak selamanya buruk. Dalam batasan tertentu, manusia butuh stres untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Simak tanya-jawab bersama Bunda Fina mengenai manajemen stres pada ibu, berikut ini:

Tanya-Jawab Bersama dr. Ayu: Batuk Bukan Penyakit

Image
Bunda profesional, kita familiar dengan batuk tetapi mungkin belum mengetahui bahwa batuk ternyata bukan penyakit. Nah lho, apa dong? Ada jenis batuk yang tidak perlu berobat ke dokter, ada yang perlu diwaspadai. Supaya Bunprof makin memahami batuk dan ga gampang panik bila anak batuk, simak rangkuman "Rabu Sehat" bersama dr. Gustrin Oktaviayu Cendhikalistya dengan judul "Batuk Bukan Penyakit". Tanya jawab seputar batuk bersama dr. Gustrin Oktaviayu

I’m Very Hungry Caterpillar, Playdate Seru Bersama Kunang-Kunang Kuning

Image
Pengurus IIP Jakarta memiliki agenda rapat yang berbeda dari biasanya. Rapat para pengurus umumnya membahas hal serius sedangkan anak-anak dan para suami bosan menunggu. Kali ini rapat pengurus di rumah Mbak Mumun pada 12 November 2017 berlangsung meriah, lho. Sementara ibu-ibu rapat, para anak bermain dan belajar bersama dengan Kunang-Kunang Kuning. Apa itu Kunang-Kunang Kuning?  Playdate I'm Very Hungry Caterpillar

Membuat Nugget Pisang ala Vivi Ermawati

Image
Bismillah, Assalamualaikum wr wb Bunprof, Saat ditanya "Apakah masakan terlezat di dunia?" Saya akan menjawab "Masakan Ibu." Mungkin bukan hanya saya yang menjawab seperti itu. Masing- masing orang akan berkata bahwa masakan ibunyalah yang paling lezat, dan supeeerr ngangenin. Apalagi kalau sudah tinggal berbeda kota , pulau bahkan negara. Hmm.. Apa saja yang dimasak. Walau hanya sekedar mie instant rebus yang siapapun bisa membuatnya, bumbunya pun standar sudah sama di setiap bungkusnya. Tetap saja, di tangan ibu, BEDA. ‎Diantara penilaian yang subyektif, memang menurut penelitian ada beberapa faktor yang membuat Masakan Ibu menjadi yang Terlezat di Dunia : ‎1. Dari kecil kita dibiasakan dengan masakan ibu. Makanan yang setiap hari kita makan itu, ibu yang memasaknya. Sehingga secara tidak kita sadari lidah kita akan terbiasa dengan masakan tersebut. 2. Sebuah studi membuktikan bahwa makanan yang dibuat dengan cinta terasa lebih enak. Fakt

Generasi Melek Literasi

Image
Generasi Y katanya, para Ibu yang terlahir di tahun 1980 hingga awal 2000. Mereka yang mengalami masa generasi 90an, mengenal trio kwek kwek, mengenal Nikita Meidy, dan menjadi sejarah hidup perjalanan Nobita dan kawan kawan yang tak kunjung menua. Generasi Y katanya, para Ibu yang dulunya besar bersama telenovela tapi kini terhanyut pada romansa dan wajah wajah indah drama korea. Generasi Y katanya, yang kini memikul tanggung jawab yang cukup besar di sosial media, menyelematkan generasi Z dan setelahnya dari darurat literasi yang terjadi pada zamannya. Tidak terhitung berapa jumlahnya hoax yang tersebar semenjak facebook menjadi raja dunia maya, dan semenjak om google menawarkan dolar dolar menggiurkan dari bisnis bernama Internet Marketing . Itu semua terjadi di zaman saya, seorang Ibu yang lahir sebagai generasi Y, yang dulu menjadikan hari minggu sebagai hari nonton anak sedunia . Kondisi ini diperparah, dengan meleknya para generasi senior terhadap media sosial. Fitur

Selasa Seru: Serba-serbi Ibu di Ranah Domestik - Milfa Myllana

Image
Anggota ketiga atau terakhir untuk Diskusi Seru Selasa grup whatsapp IIP Jakarta 01 22 Agustus 2017 adalah Milfa Myllana. Simak yuk, cerita Milfa..... MENJAGA MOOD DAN KEBAHAGIAAN SEBAGAI IRT Selamat malam. Salam kenal, saya Milfa. Ibu 2 anak yang keduanya masih TK. Saya sudah menjadi IRT selama 6,5 tahun dan tidak sekalipun bosan dan berkeinginan kembali bekerja kantoran . Saya psikolog klinis dewasa, teman-teman seangkatan mah udah banyak yang terkenal sekarang. PERSIAPAN SEBELUM MENJADI IRT 1. Siapkan motivasi yang benar Lebih baik lagi bila motif itu intrinsik (dari dalam diri), bukan ekstrinsik (dari orang lain). Saya hingga usia 24 tahun sebenarnya bercita-cita jadi psikolog TV atau trainer , apalagi waktu itu jalannya sudah terbuka lebar. Niat ini berubah ketika saya menyusun tugas akhir S2, saya mengambil judul "Adaptasi Peran Ibu Bekerja yang Punya Anak Balita". Hasilnya:  🔹Mayoritas ibu bekerja merasa bersalah meninggalkan anak

Selasa Seru: Serba-serbi Ibu di Ranah Domestik - Hafshah Sumayyah

Image
Melanjutkan sesi berbagi kemarin, anggota berikutnya yang bercerita adalah Hafshah Sumayyah. Berikut kisah Hafshah: Assalamu'alaikum.... Salam kenal, saya Hafshah, ibu dari 1 anak bernama Khalid.  Mohon maaf jika selama ini lebih sering jadi silent reader. Alhamdulillah ada sesi sharing gini, bisa sekalian sharing dan curhat juga, hehe. Melewati Kegalauan antara Karier dan Rumah Tangga 21 tahun, usia di mana status kehidupan saya berubah. Sudah tidak single lagi.  Saat itu saya masih mahasiswa di UIN Jakarta jurusan pendidikan dokter, semester 5. Tiba-tiba seorang lelaki melamar saya. Saya pikir tidak ada alasan bagi saya untuk menolak. Toh beliau pun mendukung saya untuk lanjut kuliah.   Setengah yakin, setengah ragu saya melanjutkan proses pernikahan. Alhamdulillah berjalan lancar. Sehari setelah menikah suami langsung ikut saya menginap di rumah sakit karena jadwal saya jaga malam sebagai ko-as saat itu. Seminggu setelahnya suami terbang ke J

Selasa Seru: Serba-serbi Ibu di Ranah Domestik - Eva Pratiwi

Image
Sebagaimana sudah dimulai sejak pekan lalu, Selasa kemarin grup Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta 01 menyelenggarakan Diskusi Seru Selasa. Kali ini temanya adalah Serba-serbi Ibu di Ranah Domestik maupun Publik, meskipun akhirnya lebih banyak cerita mengenai ranah domestik khususnya dari para anggota yang telah merasakan beralih sepenuhnya ke ranah domestik setelah sebelumnya sempat mencicipi ranah publik. Anggota pertama yang berbagi pengalamannya adalah Eva Pratiwi. Berikut cerita yang Eva sampaikan di grup: Sedikit sharing dari Eva tentang pengalaman hidup mandiri tanpa bantuan orang tua dan asisten rumah tangga (ART) setelah 4 tahun menikah hidup bersama dengan orang tua. Mungkin sebagian ibu-ibu lain juga merasa hal yang sama yaitu "bingung" harus memulai dari mana, apa dulu yang harus dikerjakan, apa yang bisa ditunda dan segala macam pekerjaan domestik yang sebelumnya selalu dibantu oleh orang tua dan ART. Ya, dulu saya dan suami selama