Tak Hanya Bersenang-Senang, Ini Manfaat Traveling yang Perlu Kamu Ketahui
Bismillah,
Adakah diantara kita yang tidak suka travelling atau bahkan mungkin belum
pernah sama sekali traveling? Traveling dapat memberikan banyak manfaat, lho. Simak manfaat traveling berikut ini.
Travelling atau traveling memiliki arti yang sama, yaitu bepergian. Bagi
sebagian orang traveling merupakan kebutuhan yang sangat penting setelah sekian
lama kita melakukan begitu banyak aktivitas fisik maupun non-fisik yang
menguras emosi serta pikiran. Namun bagi sebagian lainnya traveling hanya
membuang waktu dan uang secara percuma saja tanpa ada manfaatnya.
Semua itu tergantung bagaimana masing-masing kita memposisikan traveling
sebagai sebuah kebutuhan atau sebuah kemubaziran. Karena traveling tidak melulu
merupakan hal yang negatif jika kita melakukannya dengan niat men-tadabur-i alam
ini sebagai wujud syukur kepada 'Sang Pencipta'. Namun, traveling bisa menjadi
suatu yang sia-sia jikalau hal tersebut dilakukan hanya untuk bersenang-senang
belaka tanpa ada manfaat yang diambil dari sebuah perjalanan.
Sebuah perusahaan mengadakan traveling dengan konsep 'family gathering'
bermaksud mempererat hubungan keluarga diantara para karyawannya. Selain itu,
dalam kegiatan yang diadakan juga di selipkan muatan positif agar terjalin
ikatan emosional antara atasan dan bawahan. Hal seperti ini bisa menjadi
motivasi bagi karyawan agar nantinya bekerja dengan lebih baik serta lebih
berprestasi lagi.
Sedangkan dalam sebuah keluarga, tujuan traveling banyak macamnya. Ada yang
sekedar untuk menghilangkan kepenatan saja setelah beraktivitas selama beberapa
waktu, namun tak sedikit keluarga yang menjadikan traveling sebagai ajang untuk
mempererat hubungan dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya. Jadi tidak
semua traveling dilakukan semata-mata hanya untuk bersenang-senang saja. Dan
alasan orang melakukan traveling itu sendiri karena memang mempunyai banyak
manfaat, diantaranya yaitu;
Traveling bersama keluarga dapat mempererat hubungan keluarga (dok. pri) |
1. Meredakan stres
Berbagai penelitian selama 30 tahun terakhir menunjukkan hasil yang konsisten
bahwa individu akan merasa dirinya lebih baik dan lebih bisa mengatasi stres
setelah melakukan traveling. Contoh pada penelitian tahun 2011 terhadap 3.500
traveler menunjukkan adanya manfaat yang sangat besar yang dirasakan oleh
mereka yaitu menjadi lebih bahagia dengan seringnya melakukan traveling.
2. Menurunkan risiko terserang penyakit
Dow menulis, pada penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 12.000 laki –
laki yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit jantung, ditemukan bahwa
orang yang melakukan lebih banyak traveling mempunyai resiko penyakit jantung
dan stroke yang rendah.
3. Membangun dan mempererat ikatan persaudaraan
Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa lebih dari setengah remaja yang masuk
dalam survei merasa adanya kekuatan dan kedekatan yang terbangun dalam keluarga
setelah melakukan traveling dengan keluarga. Selain itu, 93% remaja
mendeskripsikan perjalanan bersama keluarga merupakan kesempatan untuk quality
time dengan orang tua mereka.
4. Pembelajaran yang abadi
Dalam suatu perjalanan panjang, seringkali kita dituntut untuk bisa mengambil
keputusan secara tepat dan cepat. Hal inilah yang menjadikan traveling sebagai
sarana edukasi untuk pengembangan diri karena pembelajaran yang berharga adalah
pengalaman itu sendiri.
5. Menambah wawasan baru
Traveling dapat digunakan sebagai alat untuk menambah wawasan baru tentang ilmu
pengetahuan. Ketika kita mengunjungi suatu tempat yang baru, pasti akan ada hal
baru yang kita jumpai, seperti kebudayaan, suku, geografi dan lain sebagainya.
6. Membangun jiwa kemimpinan dalam diri
Menurut Dow, travel dan leadership adalah sesuatu yang saling melengkapi. Pada
dasarnya, traveling mempunyai peranan yang signifikan sebagai upaya agar diri
kita tetap sehat, baik secara fisik, mental maupun emosional. Menurutnya,
ketiga hal inilah yang bisa membawa diri kita aktif membangun dunia ini menjadi
lebih baik.
Traveling tidak harus pergi ke suatu tempat jauh dan mahal, namun bisa
dilakukan di mana saja. Intinya, luangkan waktu kita untuk sejenak lepas dari
rutinitas harian yang selama ini menyita waktu dan merebut kebahagiaan kita.
Jadi, buat siapa saja diantara kita yang selalu sibuk dengan urusan pekerjaan
dan belum pernah memanfaatkan waktu luangnya untuk traveling, lakukanlah
sekarang juga! Karena begitu banyak manfaat dari traveling yang akan mengubah
kita dan hidup kita, dan akan membuat kita lebih bahagia!
Traveling ke makam KH. Hasyim Asyari (dok. pri) |
Sumber : Jurnal yang ditulis oleh Roger Dow, seorang presiden dan CEO dari
asosiasi travel Amerika Serikat, yang berjudul “Travel Effect: A Call to Lead,
a Means to Do So”
Nitasari
Ciputat, 23 November 2018
Biodata penulis
Penulis biasa dipanggil Nitasari, kelahiran
Jakarta. Bersuamikan seorang laki-laki saleh dan penyayang keluarga, dengan dua
anak gadis yang sudah menginjak remaja. Kegiatan selain menulis dan berbisnis online
dirumah, membangun sebuah rumah tahfidh yang didalamnya berkumpul para ahli
surga. Insya Allah. Penulis bisa dicontact melalui
Facebook Nietasari Nasution.
Wow, baru tahu hubungannya bisa sampai ke penyakit, ya... Terima kasih sudah berbagi.
ReplyDelete