BOGA MEET UP
Ahad
pagi 31 Maret 2019 RPTRA Amir Hamzah tampak berbeda. Banyak terlihat ibu-ibu
dan keluarga yang sedang berkumpul menghadiri acara Boga Meet Up. Salah satu
acara yang digelar oleh Rumbel Boga IP Jakarta periode 2018-2019. Sejak pagi
pun panitia mulai terlihat mempersiapkan area untuk jalannya kegiatan, seperti menggelar karpet, menyiapkan proyektor, juga
meja untuk potluck dan registrasi. Pukul
08.30 para member boga dengan cantiknya mengenakan pakaian bernuansa pastel
mulai berdatangan. Peserta bukan hanya datang sendiri, mereka ada yang membawa
anak dan juga suami.
Gambar
1. Keseruan panitia menyiapkan meja potluck
|
Sebelum acara dimulai, setiap peserta
melakukan registrasi, tampak sedikit berbeda dengan registrasi boga meet up
ini. Proses registrasi tidak lagi dengan menggunakan kertas, tetapi dengan cara
menunjukkan konfirmasi scan barcode dari hp peserta, QR code yang berisi
tentang informasi jumlah kedatangan peserta dan juga kupon makan siang sebelum hari-H
sudah diberikan oleh panitia. Setelah peserta melakukan registrasi dan
menyerahkan hadiah untuk tukar kado dan doorprize, mereka ambil posisi tempat
duduk di area acara.
Suasana semakin hangat dan
antusias dimana member boga mulai ramai berdatangan. Karena di momen ini adalah
kesempatan bisa silahturrahim secara langsung. Bertatap muka dan bercengkrama,
saling mengobrol dan berbagi cerita yang selama ini hanya bertegur sapa melalui
dunia maya.
Acara dimulai pukul 09.30 dibuka
dengan MC super kecenya boga yaitu mba Etty dan mba Arfie. Dengan suara
renyahnya dan pembawaan khas mereka, peserta pun terlihat enjoy menyatu
semuanya. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan sambutan
dari Ketua Komunitas IIP yaitu Uni Eci dan sambutan dari Ketua IP Jakarta, mba Anisa
Miranty Gumay atau biasa dipanggil dengan Mba Chacha.
Gambar
2. Sambutan oleh Uni Yesi dan Mba Chacha
|
Gambar
3. Duo host keceh, mba Arfie dan mba Etty
|
Selanjutnya peserta meet up dibagi
menjadi beberapa kelompok kecil untuk menghias kue kering berbagai macam bentuk
dan warna. Kue kering dihias dengan menggunakan icing sugar warna warni yang
sudah dipersiapkan oleh panitia. Acara semakin meriah ketika anak-anak pun
sangat antusias ikut serta menghias kue kering. Peserta tampak sangat serius
menghias kue kering dengan icing sugar berwarna-warni. Ada yang menunggu sampai
icing sugarnya benar-benar kering. Ada pula yang tak sabar ingin langsung memakan
kue keringnya.
Gambar
4. Kue kering dan icing sugar yang sudah disiapkan oleh panitia
|
Gambar
5. Keseruan hias kue kering yang dilakukan oleh peserta meet up
|
Kemudian acara sambutan dari
kapten Boga Ip Jakarta (Kapten Galuh) dan pengenalan pengurus lama serta
pengenalan pengurus baru menjadi acara berikutnya. Kapten Galuh dan timnya
memberikan beberapa kata tentang pengalaman dan suka duka selama menjalani
rumah belajar boga. Beliau menjelaskan bagaimana keadaan rumbel boga pada saat
itu, saat rumbel boga merupakan grup yang bisa dibilang mati suri, hening, sepi
dan para pesertanya silent reader. Mba Etty sebagai pengurus saat itu diminta
untuk menggantikan kaptennya yang pergi, namun beliau tak sanggup. Beliau
meminta bantuan kepada mba Galuh yang akhirnya dipinang menjadi kapten Boga.
Bersama timnya mba Avi, mba Ela,
mba Sulaim, mba Sandra, mba Eeng. Beliau mampu menyulap Boga menjadi salah satu
rumbel yang paling aktif karena setiap buka WAG nya bisa mencapai ratusan chat.
Kapten Galuh dan tim berhasil mengubah rumah belajar boga yang mati suri
menjadi hidup kembali. Dengan segala sharing resep dan menu andalan dari member
setiap harinya, juga didampingi oleh host online yang rajin menyapa, ada juga
materi boga talk dan rabu baking di setiap minggunya, program host mingguan
untuk mengenal lebih dalam setiap membernya, serta latihan bareng boga yang
sudah berjalan selama ini, ada latbar aneka risol, cake dasar, food
photography, keju mozzarella, aneka varian pastry.
Bukan hanya itu, rumah belajar
Boga pun akhirnya bisa menerbitkan sebuah Booklet Boga yang berisi tentang
kumpulan resep praktis anti gagal, yang diharapkan dapat membantu pemula di
dapur dalam hal masak memasak, alhamdulillah booklet ini banyak peminatnya dan
sudah terjual sebanyak 500 pcs.
Gambar
6. Booklet pertama Rumbel Boga
|
Suasana semakin mengharu biru
ketika kapten Galuh mengungkapkan aliran rasanya dan juga memohon maaf kepada
semua member boga dan tim selama kepemimpinanya. Banyak yang teriuh hatinya
ketika mendengar bagaimana kapten Galuh dan tim bisa membangun boga sampai
sekarang ini. Tentunya semua ini tak lepas dari kerjasama antar tim yang solid
dan kemampuan untuk saling memback-up ketika
ada yang berhalangan.
Gambar
7. Kapten Galuh memberikan Sambutan dan aliran rasa
|
Kepengurusan boga periode
2018-2019 akan segera berakhir dan diganti dengan pengurus baru. Kapten Saufa
dan timnya yang terdiri dari mba Riris sebagai bendahara, mba Annisyah dan mba
Sulaim sebagai sekretaris, mba Dini dan mba Wahyuni sebagai PJ Online. Kapten
Galuh pun berharap semoga pengurus yang baru dapat melanjutkan tongkat estafet
pengurus sebelumnya untuk menjadikan rumah belajar boga menjadi rumah yang
nyaman bagi para membernya dan juga senantiasa berinovasi dengan
program-programnya yang lebih keren lagi.
Dan di sesi terakhir ada acara
pemberian tanda sayang dari member boga untuk pengurus tercintanya. Pemberian
cinderamata berupa apron kepada kapten Galuh dan tim yang diwakili oleh
pengurus baru. Apron boga yang didesain secara eksklusif tampak elegant dan
cantik ketika digunakan oleh kapten Galuh dan timnya. Kapten Galuh pun terlihat
terharu sekaligus senang ketika mendapat kejutan kecil dan dipakaikan apron
tersebut.
Gambar
8. Kapten Galuh mengenakan apron
|
Gambar 9. Kapten Galuh dan tim mengenakan apron
kenang-kenangan
|
Bukan hanya ibu-ibu dan anaknya
yang senang hari ini. Panitia juga sudah menyiapkan games untuk para suami yang
telah mengantarkan istrinya ke acara Boga Meet Up. Games untuk para suami yang dipimpin oleh Pak
Yana (suaminya Capt Galuh), para suami pun diajak bermain games dengan gembira.
Games berupa tantangan untuk menjawab pertanyaan ibu-ibu peserta meet up boga
melalui whatsapp via Pak Yana. Dan games pun semakin ramai ketika bapak-bapak
harus menulis jawaban dengan jujur melalui whatsapp atas pertanyaan yang dikirimkan ibu-ibu boga.
Gambar
10. Keseruan games para suami
|
Di penghujung acara ada yang
ditunggu-tunggu oleh peserta meet up, yaitu acara tukar kado dan doorprize. Doorprize
pun dikocok dan peserta yang keluar nomornya dipersilahkan mengambil doorprize
yang diinginkan. Semakin siang semakin ramai suasananya. Satu per satu peserta
menunggu giliran untuk mengambil kado dan doorprizenya.
Gambar 11. Aneka hadiah dan doorprize yang akan diperebutkan |
Sambil
menikmati doorprize Peserta diperbolehkan untuk mengambil potluck yang telah dibawa oleh setiap peserta. Potlucknya
pun banyak sekali dan beraneka macam. Bukan rumbel boga namanya kalau membernya
tidak bisa masak, berbagai kuliner pun dihidangkan pada potlucknya. Mulai dari
cake coklat yang menjadi inceran anak-anak, kue brownies, pukis, soes, tiramisu
cokelat yang sekejap dah tinggal namanya, roti manis, jeruk dan aneka buah,
kacang rebus, keripik-keripik, donat, cilok yang menjadi primadona sesaat
langsung ludes tanpa sisa, sambel teri maknyuss pun ikutan ada di potluck kali
ini, dan berbagai macam makanan lainnya yang ludes tak bersisa dinikmati
bersama oleh peserta meet up.
Gambar
13. Kemasan nasi liwet hidangan makan siang
|
Di penghujung acara MC kece, mba Arfie dan mba Etty menutup acara Boga Meet Up, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan Foto bersama.
Gambar 14. Para member dan pengurus berfoto bersama
|
Alhamdulillah acara boga meet up
selesai sudah, ada rasa haru ketika para member bisa bertemu dan berkumpul
bersama. Semua pulang dengan senang, perut kenyang, semua juga dapat hadiah dan
doorprize dan membawa cerita juga pengalaman baru. Semoga silaturrahmi ini
tetap berjalan selamanya.
Comments
Post a Comment